
Kantor berita pemerintah CCTV melaporkan, kebakaran terjadi saat jam makan siang, sekitar pukul 12.40 waktu setempat. Kota Liaoyang berjarak sekitar 580 kilometer di timur laut Beijing.
“Insiden tersebut mengakibatkan 22 kematian dan tiga cedera,” demikian pernyataan CCTV, dikutip dari kantor berita AFP.
Video kebakaran restoran China beredar di medsos
Video yang beredar di media sosial menunjukkan api besar melalap bangunan restoran, disertai asap tebal membubung tinggi.
Rekaman yang diverifikasi oleh kantor berita AFP menunjukkan kobaran api menyelimuti gedung dari lantai atas.
Video lain yang diunggah ke Douyin, versi lokal TikTok, memperlihatkan tim medis mengevakuasi korban dengan tandu menuju ambulans, sedangkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dengan selang air.
Dalam rekaman dari sudut udara, terlihat lebih dari selusin unit pemadam kebakaran terparkir di sekitar lokasi kejadian.
Media Pemerintah China Xinhua melaporkan, operator restoran ditahan oleh pihak kepolisian pada Selasa malam. Sebanyak 22 kendaraan pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan untuk menjinakkan api.
“Upaya penyelamatan telah selesai,” tulis Xinhua. “Semua korban luka saat ini berada dalam kondisi stabil.”
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Otoritas belum memberikan informasi rinci terkait sumber api atau kemungkinan pelanggaran keselamatan bangunan.
Presiden Xi Jinping menyerukan penyelidikan menyeluruh dan pertanggungjawaban hukum atas insiden ini.
“Segala upaya harus dilakukan untuk merawat yang terluka, menangani dengan tepat dampak kebakaran bagi yang meninggal, memberikan dukungan kepada keluarga mereka, segera menentukan penyebab kebakaran, dan mengejar akuntabilitas sesuai dengan hukum,” ujar Xi seperti dikutip CCTV.
Kebakaran mematikan bukanlah hal asing di China. Kurangnya pengawasan terhadap standar keselamatan bangunan dan praktik kerja yang longgar kerap menjadi penyebab utama.
Sejumlah insiden serupa tercatat dalam beberapa bulan terakhir.
Pada awal April 2025, kebakaran di panti jompo Provinsi Hebei menewaskan 20 orang. Sebelumnya pada Januari, kebakaran di pasar sayur Kota Zhangjiakou, barat laut Beijing, mengakibatkan delapan orang tewas dan 15 luka-luka.
Sementara itu, pada Desember 2024, sembilan pekerja tewas dalam kebakaran di lokasi konstruksi di Kota Rongcheng.