Uncategorized

MASTERKOIN99 – Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 16 Orang, Termasuk 3 Anak-anak

Warga Palestina membawa jenazah seorang kerabat yang tewas dalam serangan Israel, selama pemakaman mereka di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 23 Maret 2025.

Lihat Foto

Gaza pada Minggu (4/5/2025) melaporkan, serangan Israel di wilayah Khan Younis, selatan Jalur Gaza, telah menewaskan 16 orang, termasuk sedikitnya tiga anak-anak.

Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengungkapkan, enam orang tewas dalam serangan udara yang terjadi pada malam sebelumnya di Provinsi Khan Younis.

Korban yang tewas termasuk dua anak laki-laki berusia lima dan dua tahun, yang berada di sebuah apartemen di Al-Mawasi.

Tidak lama setelah itu, Badan Pertahanan Sipil mengonfirmasi, serangan berikutnya menewaskan sepuluh orang lagi, sebagaimana diberitakan AFP.

Mereka terjebak di sebuah tenda di kawasan yang sama, Al-Mawasi, termasuk seorang anak dan tujuh wanita.

Militer Israel belum memberikan tanggapan langsung terkait serangan ini. Seorang juru bicara militer Israel hanya menyatakan mereka sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan oleh militer Israel pada pagi hari, disebutkan bahwa tentara mereka telah menyerang lebih dari 100 target teroris di seluruh Jalur Gaza dalam dua hari terakhir.

Mereka mengeklaim telah menemukan “gudang senjata” dan membunuh sejumlah teroris di bagian selatan Gaza.

Israel sendiri telah melanjutkan serangan militernya sejak 18 Maret lalu, setelah terjadinya gencatan senjata selama dua bulan.

Perang ini dipicu oleh serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai oleh Hamas, dalam keterangannya pada Minggu (4/5), melaporkan, sedikitnya 2.436 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan operasinya. Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat perang ini kini telah mencapai 52.535 orang.

Sementara itu, Israel menghentikan pengiriman bantuan ke Gaza dengan alasan, Hamas telah mengalihkan pasokan tersebut.







 

Pemerintah Israel menyebutkan, blokade ini dimaksudkan untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera yang ditawan di wilayah Palestina.

Badan-badan PBB telah mendesak Israel untuk mencabut pembatasan tersebut. Mereka memperingatkan, warga Gaza tengah menghadapi bencana kemanusiaan yang parah, termasuk ancaman kelaparan yang semakin mendekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *