Uncategorized

MASTERKOIN99 – Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Ribuan warga Amerika Serikat menggelar aksi unjuk rasa menentang kebijakan Presiden Donald Trump, dengan membawa papan bertuliskan 'Lindungi Migran, Lindungi Planet', di New York City, Sabtu (19/4/2025).

Lihat Foto

Donald Trump mengumumkan pencalonannya untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Amerika Serikat, Doris Davis dan Susie Bartlett, pasangan lesbian antar ras yang tinggal di New York, membuat keputusan besar yang mengubah hidup mereka.

Jika Trump terpilih kembali, mereka siap untuk meninggalkan AS dan pindah ke luar negeri yakni ke Eropa.

Davis dan Bartlett mengaku mereka memberi kesempatan pada Trump selama masa jabatan pertamanya.

Namun, mereka merasa semakin khawatir setelah menyaksikan kebijakan-kebijakan yang mengancam kesetaraan dan hak-hak kelompok LGBTQ+, terutama di masa jabatan kedua Trump.

“Kami mencintai negara ini, tetapi kami tidak mencintai apa yang telah terjadi,” kata Davis, seorang konsultan pendidikan berusia 69 tahun, dari rumah mereka di pinggiran kota New York.

“Ketika identitas Anda diserang, ada rasa marah dan frustrasi pribadi,” jelas dia, sebagaimana diberitakan Reuters pada Minggu (4/5/2025).

Kini, pasangan tersebut tengah bekerja dengan pengacara imigrasi untuk mengeksplorasi kemungkinan pindah ke Eropa, dengan Portugal dan Spanyol sebagai destinasi utama mereka.

Mereka tertarik dengan gaya hidup Eropa selatan dan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan visa nomaden digital atau visa pensiun.

Bartlett, yang sudah berusia 52 tahun dan telah pensiun, mengungkapkan, “Saya sedih pindah, tetapi situasi ini sudah tidak dapat diterima lagi, baik secara politik maupun sosial”.

Peningkatan permohonan paspor dan visa

Angka permohonan paspor dan visa menunjukkan adanya tren yang semakin banyak warga AS yang mempertimbangkan untuk meninggalkan negaranya, terutama setelah terpilihnya Trump untuk kedua kalinya.

Meskipun jumlahnya masih relatif kecil di tengah populasi AS yang mencapai 340 juta jiwa, data terbaru menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Permohonan paspor Irlandia, misalnya, mencapai level tertinggi dalam satu dekade pada dua bulan pertama tahun 2025, dengan hampir 4.300 permohonan pada Januari dan Februari. Ini merupakan peningkatan sekitar 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Di Perancis, permohonan visa jangka panjang dari warga Amerika juga menunjukkan tren positif, dengan 2.383 permohonan tercatat pada tiga bulan pertama 2025, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.980 permohonan.







Begitu pula dengan pengajuan paspor Inggris, yang tercatat mencapai rekor pada kuartal terakhir tahun 2024 dengan 1.708 permohonan.

Dampak dari politik dan isu sosial

Banyak orang yang mempertimbangkan pindah ke luar negeri mengatakan bahwa kekhawatiran mereka lebih terfokus pada ketidakpastian politik dan sosial yang timbul di bawah kepemimpinan Trump.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *