Uncategorized

MASTERKOIN99 – Serangan Israel di Gaza Tewaskan 20 Orang pada Jumat Pagi

Asap dan api membubung dari tenda-tenda pengungsian yang diserang Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, Sabtu (19/4/2025).

Lihat Foto

Serangan Israel di Gaza pada Jumat (2/5/2025) pagi menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas, menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza.

Diketahui, wilayah yang sudah lama dilanda perang dan terkepung oleh blokade Israel selama dua bulan ini kembali mengalami serangan berat.

Serangan ini terjadi setelah Israel melanjutkan kampanye militernya di Jalur Gaza sejak 18 Maret, setelah gencatan senjata yang gagal menghentikan pertempuran.

“Sejak fajar hari ini, 20 orang tewas, termasuk sembilan orang yang menjadi korban pemboman terhadap sebuah rumah di kamp Bureij, Gaza tengah,” ujar Mohammed al-Mughayyir, pejabat pertahanan sipil Gaza, dalam keterangannya kepada AFP.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, sejak serangan Israel dimulai pada Maret lalu, sedikitnya 2.326 orang tewas, sehingga total korban jiwa akibat perang ini telah mencapai 52.418 orang.

Perang ini dimulai dengan serangan besar-besaran Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan 1.218 orang tewas, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.

Selain itu, lebih dari 250 orang diculik oleh anggota kelompok bersenjata Palestina, dan 58 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan sudah tewas menurut laporan militer Israel.

Israel menyatakan, tujuan dari kampanye militernya yang sedang berlangsung adalah untuk memaksa Hamas membebaskan para tawanan yang masih ada.

Sementara itu, Israel telah menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak 2 Maret, beberapa hari sebelum gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari lalu gagal bertahan.

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan tentang situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza, dengan ancaman kelaparan yang semakin mendekat.







Pada Jumat, Palang Merah Internasional (ICRC) mengungkapkan kekhawatiran besar terhadap kondisi kemanusiaan yang semakin parah.

Pascal Hundt, Wakil Direktur Operasional ICRC, menyatakan, “Respons kemanusiaan di Gaza kini berada di ambang kehancuran total. Situasi ini tidak boleh dan tidak dapat dibiarkan meningkat lebih jauh”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *