
buaya hidup yang disangkanya sebagai patung.
Peristiwa itu terjadi di Taman Mangrove dan Lahan Basah Pulau Kabug, Provinsi Zamboanga Sibugay, Filipina selatan, pada akhir April 2025.
Menurut laporan Daily Mail, korban diduga melompati pagar rantai dan memasuki kandang buaya untuk berswafoto. Saat itu, buaya betina sepanjang 4,5 meter bernama Lalay sedang beristirahat di dalam air dangkal kandangnya.
Pria tersebut mengira Lalay hanyalah patung buaya biasa. Ia lalu berjalan mendekat sambil menyiapkan ponselnya. Namun, tak lama setelah ia masuk ke dalam kandang, buaya itu langsung menyerang dan menggigit kaki kanannya.
“Turis itu sedang berjalan-jalan di sekitar area tersebut, lalu ia melihat buaya, yang ia kira hanya benda plastik. Ia memanjat pagar dan memasuki kandang, dan buaya itu menyerangnya,” ujar Sersan Polisi Joel Sajolga dari Kepolisian Kota Siay, dikutip dari The Independent pada Minggu (4/5/2025).
Diselamatkan setelah 30 menit terjebak
Korban sempat terjebak dalam kandang selama sekitar 30 menit dalam kondisi kesakitan. Pemilik sekaligus pengasuh buaya, Nanding Panogan, akhirnya nekat masuk ke dalam kandang untuk menyelamatkan turis tersebut.
Panogan dilaporkan menghantam kepala Lalay dengan sepotong semen, memaksa hewan tersebut melepaskan cengkeramannya.
Setelah berhasil diselamatkan, petugas medis membalut luka di lengan dan paha korban untuk menghentikan pendarahan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menerima lebih dari 50 jahitan.
“Perilaku seperti ini sangat berbahaya. Tidak seorang pun boleh memasuki kandang hewan di kebun binatang. Ia membahayakan nyawa orang lain dan ia sangat beruntung bisa selamat,” ujar Sajolga.
Aksi nekat terekam kamera
Insiden ini sempat terekam oleh salah satu pengunjung dan videonya diunggah ke kanal ViralPress.
Dalam rekaman itu terlihat buaya mencengkeram lengan korban dan melakukan teknik death roll, yaitu gerakan berputar yang digunakan buaya untuk melumpuhkan mangsanya.
Teriakan panik terdengar dari para pengunjung saat tubuh pria itu diseret ke dalam air oleh buaya tersebut.
Pihak pengelola taman hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi, dan penyelidikan terhadap insiden ini masih berlangsung.
“Saya tidak tahu mengapa ia melakukan hal bodoh seperti itu, tetapi saya senang pria itu masih hidup dan buaya itu membiarkannya pergi. Kakinya tidak patah, tetapi ia menderita luka di lengan dan paha,” ujar salah satu saksi mata, Canete Jie.