
pemakaman Paus Fransiskus digelar secara sederhana dan khusyuk di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025).
Acara dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB), sampai jenazah dimakamkan di gereja favoritnya di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia, sekitar pukul 18.00 WIB.
Berikut adalah momen-momen menarik dari pemakaman Paus Fransiskus kemarin.
1. Makam sederhana

Makam Paus Fransiskus dibuat dari batu tulis Liguria, wilayah di Italia utara, yang merupakan kampung halaman nenek moyang Paus dari pihak ibu. Batu tersebut digali dekat Kota Cogorno, tempat kelahiran kakek buyutnya, Vincenzo Sivori, yang bermigrasi ke Argentina pada abad ke-19.
Franca Garbaino, presiden Distrik Batu Tulis Liguria, menggambarkan material tersebut kepada Vatican News sebagai “bukan batu mulia,” melainkan “batu rakyat” yang “memberi kehangatan”.
Menurut keterangan Vatikan yang dikutip Catholic Standard, makam sederhana itu mencerminkan komitmen Paus terhadap kerendahan hati dan kesederhanaan.
2. Sejarah 2005 terulang bagi AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mantan presiden AS Joe Biden menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma, Italia.
Trump terbang bersama Ibu Negara Melania dengan pesawat kenegaraan Air Force One, sedangkan Biden datang bareng istrinya, Jill.
Tradisi pemimpin “Negeri Paman Sam” menghadiri pemakaman Paus ini mengulang sejarah pada 2005, ketika Presiden AS saat itu George W Bush hadir bersama dua pendahulunya, Bill Clinton dan George HW Bush, dalam pemakaman Paus Yohanes Paulus II.
3. Lautan pelayat capai 250.000 orang

Sekitar 250.000 orang memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus sampai Jumat (25/4/2025), dalam prosesi selama tiga hari di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Jumlah tersebut melampaui total 195.000 pelayat yang datang saat wafatnya Paus Benediktus XVI pada 2022, demikian disampaikan Vatikan.
Presiden Perancis Emmanuel Macron tercatat sebagai salah satu di antara orang-orang terakhir yang membungkuk di depan peti jenazah Paus Fransiskus.