Uncategorized

MASTERKOIN99 – Potret Kekhusyukan dan Kesederhanaan di Pemakaman Paus Fransiskus

Peti mati Paus Fransiskus diletakkan di altar saat upacara pemakamannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025).

Lihat Foto

Paus Fransiskus. Pemimpin Gereja Katolik asal Argentina itu wafat pada Senin lalu di usia 88 tahun.

Menurut laporan kepolisian, sekitar 150.000 orang telah memenuhi lapangan dan jalan-jalan di sekitarnya bahkan sebelum upacara dimulai pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB). Banyak di antara mereka memilih menunggu semalaman demi mendapat tempat terbaik.

Prosesi diawali dengan pengantaran peti jenazah Paus Fransiskus dari Basilika Santo Petrus ke tengah lapangan. Kerumunan pelayat menyambutnya dengan tepuk tangan dan sorakan. Sejumlah layar raksasa turut dipasang agar seluruh peserta dapat mengikuti jalannya prosesi.

“Dia bukan sekadar paus, dia adalah definisi manusia,” ujar Andrea Ugalde (39), pelayat asal Los Angeles, kepada AFP.

Kedatangan pemimpin dunia di pemakaman Paus Fransiskus

Presiden Perancis Emmanuel Macron (kedua dari kiri) dan istrinya, Brigitte (kiri), saat melihat jenazah Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (25/4/2025). Pemakaman Paus Fransiskus digelar pada Sabtu (26/4/2025).VATICAN MEDIA via AFP Presiden Perancis Emmanuel Macron (kedua dari kiri) dan istrinya, Brigitte (kiri), saat melihat jenazah Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (25/4/2025). Pemakaman Paus Fransiskus digelar pada Sabtu (26/4/2025).

Lebih dari 50 kepala negara hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Mereka sempat meluangkan waktu di dalam Basilika sebelum upacara dimulai.

Beberapa tokoh yang hadir antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Argentina Javier Milei, Pangeran William dari Inggris, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Menurut keterangan juru bicara Ukraina, Zelensky sempat bertemu Trump di sela-sela acara.

Untuk menjaga keamanan, otoritas Italia dan Vatikan menggelar operasi besar-besaran. Jet tempur disiagakan di udara, sedangkan penembak jitu ditempatkan di atap-atap bangunan di sekitar wilayah Vatikan.

Meski demikian, suasana tetap tenang dan khidmat. Banyak pelayat memilih menunggu dalam keheningan hingga prosesi selesai.

“Kami menghabiskan sepanjang malam di sini di dalam mobil bersama anak-anak,” kata Gabriela Lazo (41), warga Peru. “Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi padanya karena kami menyimpan seorang paus Amerika Selatan di hati kami.”

Peti jenazah Paus Fransiskus saat dibawa dari basilika menuju Lapangan Santo Petrus di Vatican City, Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Pemakaman Paus Fransiskus digelar setelah ia meninggal pada Senin (21/4/2025).AFP/FILIPPO MONTEFORTE Peti jenazah Paus Fransiskus saat dibawa dari basilika menuju Lapangan Santo Petrus di Vatican City, Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Pemakaman Paus Fransiskus digelar setelah ia meninggal pada Senin (21/4/2025).

Upacara pemakaman ini menandai dimulainya masa berkabung resmi selama sembilan hari di Vatikan.

Setelah masa tersebut berakhir, para kardinal akan berkumpul dalam konklaf untuk memilih pemimpin baru bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Paus Fransiskus dikenang sebagai paus pertama asal Amerika Latin yang terpilih pada 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.







Makamnya dibuat dari batu tulis Liguria, wilayah di Italia utara, yang merupakan kampung halaman nenek moyang Paus dari pihak ibu. Batu tersebut digali dekat kota Cogorno, tempat kelahiran kakek buyutnya, Vincenzo Sivori, yang bermigrasi ke Argentina pada abad ke-19.

Franca Garbaino, presiden Distrik Batu Tulis Liguria, menggambarkan material tersebut kepada Vatican News sebagai “bukan batu mulia,” melainkan “batu rakyat” yang “memberi kehangatan”.

Menurut keterangan Vatikan yang dikutip Cathstan.org, makam sederhana itu mencerminkan komitmen Paus terhadap kerendahan hati dan kesederhanaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *